Mulailah dengan membersihkan kotoran secara menyeluruh, lalu dengan hati-hati lap bukan hanya pantat dan selangkangan namun juga lipatan lainnya. Membungkus lap pada sekeliling jari Anda akan membantu membersihkan ke area yang sulit dijangkau.
Pertama-tama bersihkan area pipis. Jangan lupa membersihkan di bawah testis dan dalam lipatan termasuk lipatan paha. Lap bagian pantat paling akhir.
Bila bakteri dari kotoran terkena ke saluran pipis, dapat terjadi pembengkakan. Selalu biasakan melap dari depan ke belakang. Bila ada kotoran pada kelamin harus dibilas dengan air hangat.
Gunakan kapas pembersih atau sejenisnya, rendam pada air hangat (sekitar 38-40C) untuk membilas ringan area yang kotor, lalu keringkan dengan kain kasa.
Isilah botol atau semprotan dengan sekitar 150ml air hangat (38-40C) dan bersihkan ke seluruh area sebelum dibersihkan lebih seksama dengan lap atau sejenisnya.
Peganglah bayi dengan hati-hati dengan 1 tangan, dan cuci pantat pada bak berisi air hangat (sekitar 38-40C). Keringkan pantat bayi dengan handuk mandi.
Jangan melap kulit yang sudah kemerahan, karena akan membuatnya bertambah merah. Bila penyebabnya adalah iritasi karena kotoran badan, maka bagian kulit tersebut perlu dibuat bersih kembali. Gunakan kapas, lap, dan sejenisnya, rendam dengan air hangat (sekitar 38-40C) untuk menghilangkan pup dan pipis, dan jangan pakaikan popok baru sebelum kulit bayi benar-benar kering. Ketika pantat bayi kemerahan, ceklah popoknya lebih sering walaupun alarm penanda pipisnya belum berubah warna dan gantilah popoknya walaupun masih sedikit saja basahnya. Bila bagian pantatnya tetap atau bertambah merah, saatnya diperiksa oleh dokter.